Latvia: Main di Jakarta Terasa Seperti Kandang Sendiri

Latvia mengunci tiket ke putaran kedua FIBA World Cup 2023 usai menang dramatis 88-86 atas Prancis di matchday kedua Grup H hari Minggu kemarin. Mereka tampil luar biasa di bawah dukungan suporter fanatik yang rela terbang jauh ke Jakarta.

Menghadapi Prancis, yang merupakan peraih perak Olimpiade Tokyo dua tahun silam, Latvia tertinggal sepanjang laga. Mereka terpaut 12 poin di akhir kuarter ketiga, dalam posisi 62-74. Sang kapten Dairis Bertans juga cedera di paruh pertama laga.

Meski begitu, performa hebat ditunjukkan Latvia pada kuarter akhir. Mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi unggul 87-86 di sisa waktu kurang dari 40 detik. Mereka kemudian menambah satu poin lagi lewat free throw Arturs Zagars.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tembakan tiga angka yang gagal dari Sylvain Francisco di detik-detik akhir kemenangan Latvia menang di akhir laga. Mereka pun melaju ke putaran dua usai meraih dua kemenangan. Sebelumnya, mereka sudah menaklukkan Lebanon 109-70 pada Jumat lalu.

Ini merupakan capaian hebat untuk Latvia, yang tampil sebagai debutan di FIBA World Cup tahun ini. Mereka juga sukses menyingkirkan Prancis, dan kini tinggal menghadapi Kanada untuk menentukan posisi juara grup pada Selasa (29/8) besok.

"Ini adalah kemenangan terbesar dalam sejarah basket Latvia sejak 1935. Luar biasa didukung banyak suporter di sini (Jakarta) yang datang jauh-jauh dari Latvia dan menang atas salah satu tim terkuat di dunia," ujar Davis Bertans, dikutip situs resmi FIBA.

"Kami seperti bermain di kandang sendiri. Sungguh luar biasa. Jujur, saya sulit berkata banyak," tegas Bertans.