Laporte: Banyak Pemain Tidak Betah di Arab Saudi

Kepergian Jordan Henderson dimaklumi oleh bek Al Nassr Aymeric Laporte. Sebab banyak pemain top kesulitan beradaptasi sehingga tidak betah.

Henderson cuma enam bulan bertahan di Liga Arab Saudi sebelum meninggalkan Al Ettifaq dan pulang ke Eropa untuk memperkuat Ajax Amsterdam. Henderson memang selalu jadi pilihan utama, tapi dia sudah beradaptasi dengan kultur dan budaya di Arab Saudi.

Kepergian Henderson ini dianggap sebagai pintu eksodus para pemain top di Arab Saudi. Sebab Karim Benzema, Jota, Neymar, dan Roberto Firmino juga merasakan hal serupa. Benzema dan Firmino bahkan sedang kasak-kusuk mencari klub baru di bursa transfer Januari.

Situasi ini tentunya tidak diharapkan oleh operator Liga Arab Saudi yang lagi mencoba menaikkan popularitasnya. Apalagi gaji besar yang diberikan tidak otomatis membuat pemain bahagia.

Laporte sebagai salah satu pemain yang ikut pindah ke Arab Saudi mengakuinya. Ada beberapa pemain yang diklaim tidak nyaman merumput di sana, termasuk dirinya yang lagi dalam proses adaptasi.

"Perubahan besar tentunya jika dibandingkan dengan di Eropa, tapi pada akhirnya ini semua soal adaptasi," ujar Laporte seperti dikutip ESPN.

"Mereka membuatnya segalanya tidak berjalan mudah untuk kami. Faktanya ada banyak pemain yang merasa tidak betah."

"Tapi, kami berusaha beradaptasi setiap harinya, melihat apakah ada perkembangan sedikit. Ini sesuatu hal yang baru untuk mereka juga, memiliki para pemain dari Eropa yang sudah kenyang pengalaman."

"Mungkin mereka juga tidak terbiasa dengan ini dan harus lebih serius sedikit."

"Ya, mereka memang memperlakukan kami dengan baik tapi tidak cukup bagus menurut saya. Di Eropa, mereka menggaji besar pemain tapi mereka menjaga pemain lebih baik."

"Saya belum mau pergi.