Lampard Ngaku Sempat Mau Rekrut Haaland, tapi...

Frank Lampard mengungkapkan kisah saat dirinya hendak merekrut Erling Haaland pada periode pertamanya melatih Chelsea. Transfer itu urung terjadi.

Chelsea bertandang ke markas Manchester City pada pekan ke-36 Liga Inggris, Minggu (21/5/2023) malam WIB. Laga ini sudah tidak menentukan bagi tim tuan rumah dalam persaingan juara.

Ya, Man City dinobatkan sebagai juara bahkan sebelum bertanding melawan Chelsea. Hasil ini menyusul kekalahan Arsenal 0-1 melawan Nottingham Forest, Sabtu (20/5) malam WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberhasilan Man City meraih titel Premier League musim ini tak bisa dilepaskan dari peran Erling Haaland. Bomber Norwegia itu sudah mencetak 36 gol dari 33 pertandingan liga musim ini sejak direkrut dari Borussia Dortmund.

Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengakui kualitas Haaland di lini serang. Super Frank bahkan mengklaim pernah hampir mendapatkan sang pemain di tahun 2019.

Lampard kala itu mau memboyong Haaland dari RB Salzburg, tapi kalah bersaing dari Borussia Dortmund. Haaland lantas menghabiskan dua tahun di Signal Iduna Park sebelum dibeli Man City pada musim panas 2022.

"Saya mendesak itu [transfer Haaland]. Persaingannya besar karena dia adalah pemain yang luar biasa. Saya pikir ada klausul pembelian pada saat itu," kata Lampard, dilansir dari The Sun.

"Saya tidak memiliki detail yang cukup untuk mengetahui seberapa dekat itu. Kami bersiap untuk pertandingan dan menonton Salzburg dan kami terpesona olehnya. Lagipula dia cukup mencolok karena perawakan dan ukurannya," sambungnya.

"Pada tahun itu, dia mencetak banyak gol di Salzburg. Tidak sulit untuk mengintai dia, mudah karena dia luar biasa."

"Perekrutan pada saat itu bukanlah pekerjaan saya setiap minggu. Departemen yang