Lampard: Eder Militao Mestinya Dikartu Merah!
Manajer interim Chelsea Frank Lampard frustrasi dengan keputusan wasit di laga kontra Real Madrid. Lampard bilang, bek Madrid Eder Militao pantas dikartu merah.
Chelsea tak kuasa membendung Madrid usai menyerah 0-2 di Stamford Bridge pada perempatfinal leg II Liga Champions. The Blues tampil menjanjikan di paruh pertama sebelum Rodrygo memastikan kemenangan El Real dengan sepasang golnya di menit ke-58 dan 80.
Hasil itu meloloskan Madrid ke semifinal dengan keunggulan agregat atas Chelsea 4-0. Namun, ada sebuah insiden di tengah-tengah pertandingan yang membuat Lampard murka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Militao, yang sudah diganjar kartu kuning di babak pertama, tidak dihukum wasit Daniele Orsato saat mengganjal Trevor Chalobah di menit ke-54. Di pinggir lapangan, Lampard protes kepada ofisial keempat tapi Chelsea tetap hanya diberikan tendangan bebas saja.
Usai pertandingan Frank Lampard mempertanyakan keputusan wasit terhadap pelanggaran Eder Militao. Lampard membandingkan saat Ben Chilwell dikartu merah langsung di markas Real Madrid.
"Militao seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua, saya tidak akan mengatakan apa yang betul-betul saya pikirkan," sungut Lampard dikutip Sky Sports.
"Di level ini sebuah kartu kuning sudah banyak diberikan. Di sepertiga akhir serangan, si pemain yang menyerang sudah di depan seorang bek tengah yang berarti sebuah kartu kuning yang berarti sebuah kartu merah dan sisa waktu setengah jam."
"Itulah yang seharusnya kita lakukan [di Real], mereka seharusnya melakukannya di sini tapi itu tidak terjadi," sembur mantan gelandang top Chelsea itu.
Kekalahan dari Real Madrid memperburuk situasi Chelsea di 2022/2023. Klub London Barat itu dipastikan akan absen di Liga Champions musim