Lagi! Rubiales Didesak Mundur Buntut Insiden Cium Pesepakbola Putri

Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales masih dalam tekanan sebagai buntut kecupannya ke pesepakbola putri. Kini presiden-presiden regional RFEF minta Rubiales mundur.

Insiden Rubiales mencium Jenni Hermoso, pemain timnas putri Spanyol, di gelaran Piala Dunia Wanita 2023. Rubiales melakukannya saat pengalungan medali juara.

Tindakan Presiden RFEF itu kemudian terus berbuntut. Tindakan Rubiales dinilai tidak pantas untuk dilakukan. Ia pun terus berada dalam sorotan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu yang paling anyar, seperti diberitakan ESPN, adalah desakan dari presiden-presiden regional RFEF agar Rubiales menanggalkan posisinya. Pada hari Senin (28/6), komite yang berisikan para pimpinan regional RFEF melakukan pembahasan dalam sebuah petemuan yang berlangsung selama 5 jam.

"Setelah rangkaian kejadian dan tindakan tidak pantas yang mencederai citra sepakbola Spanyol, para presiden (regional RFEF) meminta agar Luis Rubiales sesegera mungkin mengajukan pengunduran dirinya sebagai presiden RFEF," demikian pernyataan komite tersebut.

Selain itu, komite tersebut juga tidak lupa mengapresiasi kiprah Timnas Putri Spanyol dalam menjuarai ajang Piala Dunia Wanita 2023.

Sejauh ini Luis Rubiales sudah menegaskan tidak akan mundur dari posisinya sebagai presiden RFEF, di tengah besarnya sorotan dan kecaman.

FIFA, selaku induk organisasi sepakbola dunia, sementara itu sudah menjatuhkan sanksi selama 90 hari berupa penangguhan sementara Rubiales sebagai presiden RFEF. FIFA juga terus menginvestigasi insiden Rubiales mencium Jenni Hermoso, sehingga bisa saja ada potensi sanksi lanjutan di masa depan.