Lagi, Chelsea-nya Pochettino Dibilang Tidak Punya Nyali
Chris Sutton, mantan pemain Premier League, mencibir Chelsea yang dinilainya tampil tanpa nyali ketika kalah melawan Liverpool di final Carabao Cup.
Kritik serupa sebelumnya sempat dilontarkan mantan bek Manchester United, Gary Neville, yang bilang nyali skuad Mauricio Pochettino seperti ciut di hadapan para pemain muda Liverpool. Sutton pun sepakat.
"Saat ini Chelsea bagaikan sebuah klub yang tidak punya jiwa," kata Sutton dalam podcast It's All Kicking Off.
"Kemarin Liverpool seolah menurunkan setengah tim saja dan tidak memanfaatkan peluang mereka, dan ketika para pemain mudanya turun, kalau anda pemain Chelsea, itu seharusnya menjadi momen berpikir 'kesempatan bagus nih', dan mereka malah menciut dan mengejar adu penalti. Itu sungguh tidak bernyali, sulit dimaafkan."
Usai pertandingan, Mauricio Pochettino mengindikasikan bahwa Chelsea memang membidik laga lawan Liverpool sampai ke babak adu penalti. The Blues kalah lewat gol Virgil van Dijk di menit akhir extra time.
"Chelsea menyudahi babak kedua dengan memiliki momentum, dengan kesempatan. Pada momen itu, ketika Liverpool memainkan para pemain muda, skuad Chelsea punya pengalaman jauh lebih besar. Seharusnya itu menjadi kesempatan mereka untuk berpikir 'ayo habisi mereka, ini kesempatan bagus untuk mengubah musim, agar Chelsea kembali bisa dibicarakan orang-orang'," ucap Sutton.
"Gary Neville menggunakan istilah mereka 'gagal dalam tekanan'. Sulit untuk tidak sepakat. Merekalah yang seharusnya menekan Liverpool dan lebih bernyali pada saat itu, dan mereka tidak melakukannya. Mereka pasif, berdiam diri, mereka mengejar penalti! Ucapan Pochettino bilang mereka ingin penalti sudah memberikan gambaran yang diperlukan mengenai beda mentalitas di antara kedua klub, dan