Kroos pada Alonso: Reputasimu Takkan Berarti di Madrid, jika...
Xabi Alonso diakui sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya. Namun, bukan berarti Alonso akan kebal dari pemecatan di Real Madrid.
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Alonso punya reputasi mentereng saat masih aktif bermain. Mantan gelandang top Spanyol itu selalu juara di klub-klub yang pernah diperkuatnya: Liverpool, Madrid, dan Bayern Munich. Secara khusus di Madrid, Alonso memenangi lima gelar juara dalam tahun, termasuk satu LaLiga dan Liga Champions.
Kini Alonso memulai eranya melatih Kylian Mbappe dkk dengan meraih dua kemenangan dari dua pertandingan pertama LaLiga. Alonso akan dituntut mengembalikan Madrid ke tangga juara setelah nirgelar di musim lalu.
Pemain legendaris Real Madrid Toni Kroos percaya Xabi Alonso tidak akan bernasib seperti Julen Lopetegui, yang dipecat hanya setelah 14 pertandingan. Alonso punya nama besar, meskipun hal itu tidak berarti apapun apabila gagal mendatangkan gelar bergengsi. Kross menilai, Madrid memiliki sejumlah pertimbangan sebelum mengambil keputusan terkait masa depan pelatihnya.
"Kurasa Xabi datang dengan status yang berbeda dari Lopetegui," kata Kroos memulai. "Reputasi dia sebagai pemain memang membantu, tapi itu tidak akan melindungi dia jika dia gagal memenangi titel juara dalam tiga tahun beruntun."
"Keyakinan pada pelatih itu penting. Tidak selalu berkaitan dengan kemenangan, karena keyakinan itu membiarkan Anda mengatasi hasil-hasil buruk yang bersifat sementara. Kadang-kadang pelatih dipecat hanya setelah empat pertandingan, tapi keyakinan di dalam kemampuan mereka bisa memberi mereka kelonggaran."
"Persepsi dari para pemain dan pemimpin-pemimpin tim juga penting. Anda sering kan mendegar apa pendapat skuad tentang pelatih mereka. Cara kalah di sebuah