Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kronologi Atlet Senam Sutjiati Viral Usai Batal Jalan ke SEA Games

Atlet senam ritmik Indonesia Sutjiati Narendra mendadak viral setelah batal dikirim ke SEA Games 2021. Kegelisahannya ditumpahkan lewat media sosial pribadinya.

Seperti diketahui, ritmik merupakan satu dari 14 cabang olahraga/sub cabor yang diputuskan tak diberangkatkan ke multiajang olahraga se-Asia Tenggara di Vietnam, 12-23 Mei.

Adapun ukurannya salah satunya dari rekam jejak prestasi dan potensi perolehan medali. Sebagai gambaran, untuk cabor yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditargetkan meraih medali emas, perak, perunggu. Sedangkan non DBON hanya yang berpotensi medali emas dan perak yang dikirim.

Nah, khusus cabor senam. Ada dua sub cabor yang diputuskan untuk tidak diikutsertakan dalam SEA Games yaitu ritmik dan aerobik. Saat itu, tim review menilai keduanya tak memiliki rekam jejak prestasi dan masalah administrasi yang belum beres.

A post shared by Sutjiati Kelanaritma Narendra (@sutji.ritma)

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan mengatakan bahwa ritmik sebenarnya sudah dicoret oleh tim review sejak November-Desember tahun lalu.

"Alasannya, karena mereka tidak ada rekam jejak. Di Filipina mereka tak dapat medali. Kami juga sedih karena sejak awal kami sudah memasukkan semua dalam long list," kata Ita kepada detikSport, Rabu (20/4/2022).

"Tim artistik berjumlah 10-12 orang, begitu juga ritmik ada Sutjiati Narendra, Tri Wahyuni dari Lampung, dan grup ritmik dari DKI Jakarta. Kami juga memasukkan atlet aerobik karena saat di Filipina mereka raih perak dan perunggu."

Sebab sudah dicoret, Persani kemudian mencari cara dengan memutuskan mengirimkan atlet ritmik dengan biaya mandiri. Saat itu, Pengprov DKI bersedia untuk membiayai.

"Sedangkan, Sutjiati

Read more on sport.detik.com