PSSI berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dengan mengundang wasit asing. Pengadil dari luar negeri masih akan terlibat.
Ketum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa kedatangan wasit-wasit internasional yang bertugas memimpin pertandingan Liga 1 2024/25 dan Liga 2 2024/25 membuat kompetisi sepakbola Indonesia semakin naik kualitasnya. Kehadiran wasit asing untuk menjadi contoh bagi wasit lokal untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, juga mendorong kompetisi menjadi semakin kompetitif, serta bebas dari kontroversi yang dapat merugikan perkembangan sepakbola nasional.
"Sejak awal musim, bekerjasama dengan AFC, kami terus datangkan wasit internasional untuk memimpin Liga 1 dan Liga 2 dengan dua tujuan. Pertama, pembelajaran bagi wasit tanah air, saling menimba pengalaman, dan juga peningkatan kualitas," kata Erick Thohir dalam keterangannya.
"Kedua, dengan kehadiran wasit internasional tersebut, kualitas liga kita juga makin profesional karena wasitnya berkualifikasi FIFA dan dari AFC," ujarnya menambahkan.
Sejak awal tahun 2025 ada dua wasit asing yakni Ko Hyung-Jin asal Korea Selatan dan Clifford Daypuyat dari Filipina. Mereka bertugas di dua level kompetisi sepakbola tanah air.
Ko Hyung-Jin memimpin laga di pekan ke-19 Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Malut United, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (17/1/2025). Sedangkan, Clifford bertugas di laga babak delapan besar Pegadaian Liga 2 antara Deltras Sidoarjo melawan PSPS Pekanbaru, Jumat (31/1/2025) di Stadion, Gelora Delta, Sidoarjo.
Selain itu, wasit asal Filipina juga memimpin laga playoff liga 2 lainnya antara FC Bekasi melawan Adhyaksa FC, Selasa (4/2).
"Saya mendapatkan laporan dari para pelatih dan LIB bahwa
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
