Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Kluivert Tanggung Jawab atas Kegagalan Indonesia, Bagaimana Kalau PSSI?

Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 setelah kalah terus di Round 4. Pelatih Patrick Kluivert sudah menegaskan bertanggung jawab. Lantas bagaimana dengan sikap PSSI?

Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan bertekuk lutut 0-1 di hadapan Irak. Hal ini membuat Indonesia duduk di dasar klasemen Grup B dan menandakan lenyapnya impian untuk tampil di Piala Dunia 2026.

Publik sejatinya sangat kecewa dengan Kluivert dan tak sedikit yang kesal dengan keputusan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memecat Shin Tae-yong. Erick dinilai melakukan pergantian pelatih di saat Indonesia sedang on track menuju pentas dunia.

Kluivert diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada awal Januari 2025. Kluivert memimpin tim dalam enam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam jumlah laga itu, Indonesia empat kali kalah dan dua kali menang. Indonesia kebobolan 15 kali dan mencetak lima gol.

"Saya merasakan kepedihan dan kekecewaan yang sama seperti kalian. Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama. Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh," tulis Kluivert di akun Instagram pribadinya.

Erick juga sudah menyatakan permintaan maaf lewat media sosial tak lama Indonesia kalah dari Irak. Namun, dia tidak menegaskan bakal ambil tanggung jawab dari kegagalan ini.

Erick sebetulnya sadar betul kalau mengganti STY dengan Kluivert adalah sebuah risiko. Dia berdalih butuh pergantian pelatih yang bisa berkomunikasi dengan baik di ruang ganti.

"Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Dan kemudian kita mencari figur yang bisa memberi ekstra effort dalam hal komunikasi, taktikal, dan lain-lain," kata Ketum PSSI, Erick Thohir

Read more on sport.detik.com
DMCA