Kisah Argentina Gagalkan Upaya Spanyol untuk 'Rebut' Messi
Lionel Messi sempat dipantau Timnas Spanyol ketika masih muda. Ini kisah Argentina berupaya mencegah La Pulga berganti aliansi.
Seperti diketahui bersama, Messi sudah tinggal di Spanyol sejak masih 13 tahun untuk menimba ilmu di La Masia. Pada 2004, ketika berusia 17 tahun, ia sudah masuk tim senior Barcelona meski belum jadi pilihan utama.
Pada tahun itu pula Messi dipantau Timnas Spanyol yang sedang mempertimbangkan untuk membawanya ke Piala Dunia U-20. Hal itu diceritakan oleh eks pelatih Timnas Argentina, Jose Pekerman, dalam sebuah acara yang digelar harian lokal Diario Olé baru-baru ini dan dikutip The Athletic.
Suatu waktu di tahun 2004, Pekerman sedang dalam kunjungan ke Eropa ketika ia mendengar seorang staf teknis Timnas Spanyol membahas seorang penyerang muda 17 tahun yang bertalenta. Belakangan ia tahu yang dimaksud staf tersebut adalah Messi.
Ternyata staf pelatih Spanyol sudah memperhatikan Messi setelah sebuah turnamen U-17 di Finlandia, bahkan mereka menyesal karena tim mereka tak diperkuat Messi. "Para staf Spanyol memberi tahu kami kalau anak itu (Messi) ada di skuad mereka, mereka pasti menang," ujar Pekerman.
Seandainya Messi memperkuat Spanyol U-17 saat itu, mengacu aturan FIFA yang berlaku saat itu, maka partisipasinya dengan negara lain praktis akan dibatalkan.
Setelah Pekerman kembali ke Argentina, ia segera mengabarkan keberadaan Messi kepada Hugo Tocalli yang merupakan pelatih Argentina U-20. Saat itu, Tocalli hampir rampung menyusun daftar pemain yang disiapkan untuk Kejuaran U-20 di Amerika Selatan.
"Mengapa sekarang kamu bilang ada seorang anak (yang harus dipanggil)?" ujar Tocalli yang bingung kepada Pekerman. Pekerman lalu menjelaskan bahwa misinya bukanlah membawa Messi ke turnamen,


