Ketika Olahraga Bisa Jadi Ujung Tombak Pariwisata dan Ekonomi
Olahraga di era modern saat ini tidak cuma jadi ajang berebut prestasi. Tapi, juga bisa membantu peningkatan pariwisata dan ekonomi sebuah negara.
Sudah banyak negara yang menggaungkan Sport Tourism sejak lama. Salah satunya adalah Afrika Selatan yang naik namanya sejak jadi tuan rumah Piala Dunia 2010.
Saat ini, Afsel adalah salah satu pusat sport tourism dunia yang mengkombinasikan budaya olahraga yang kuat, cuaca bersahabat, dan infrastruktur kelas dunia.
Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan Afrika Selatan sebagai destinasi sport tourism. Dilansir Travel and Tour World, nilai ekonomi industri wisata olahraga negara itu mencapai hampir 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 64 triliun.
Angka ini menegaskan betapa kuatnya daya tarik Afrika Selatan di mata penggemar olahraga lintas benua yang kental dengan kriket hingga rugby, dari golf hingga marathon.
Momentum tersebut diperkirakan akan terus meningkat menjelang Piala Dunia Kriket 2027. Tak heran, minat wisatawan untuk berkunjung ke negara itu terus melonjak setiap tahunnya.
Kriket memang sudah menjadi bagian dari identitas nasional Afrika Selatan. Keberhasilan tim nasional mereka, Proteas, di ajang World Test Championship 2024 bikin publik makin antusias terhadap olahraga ini. Tiket pertandingan ludes terjual, hotel penuh, dan ekonomi lokal ikut berdenyut setiap kali laga besar digelar.
Namun, Afrika Selatan tak hanya bertumpu pada kriket. Negara ini juga dikenal sebagai surga bagi para pencinta golf. Dengan lebih dari 400 lapangan golf berstandar internasional, Afrika Selatan menempatkan diri di jajaran elite dunia. Turnamen Nedbank Golf Challenge, yang dijuluki "Africa's Major", menjadi simbol betapa pentingnya olahraga dalam strategi pariwisata nasional


