Ketika Indonesia Ingin Dikenal di Dunia Lari Internasional
Indonesia tak kekurangan atlet-atlet lari level internasional. Tapi, Merah-Putih juga ingin dikenal dunia lewat produk olahraga tersebut.
Di ajang SEA Games 2025, para pelari Indonesia berjaya seperti Robi Syianturi dan Odekta Elvina Naibaho, di nomor maraton putra-putri. Ini membuktikan bahwa Indonesia juga patut diperhitungkan di atletik, khususnya di level Asia dan Asia Tenggara.
Apalagi, Robi dan Odekta punya persiapan yang tidak main-main menuju SEA Games, salah satunya dengan mengikuti training camp di Kenya beberapa bulan terakhir.
Dengan keberhasilan Robi dan Odekta ini, olahraga lari di Indonesia diprediksi bakal makin naik pamornya tahun depan. Momentum inilah yang coba dimaksimalkan oleh para produsen alat olahraga Tanah Air.
Sejak lama merk-merk asing memang lebih menguasai pasar olahraga Tanah Air. Tapi, dengan mulai menjamurnya sepatu-sepatu olahraga lokal dalam lima tahun terakhir, terutama di lari, 910Nineten selaku salah satu produsen tak mau ketinggalan.
Sekitar sebulan lalu, 910Nineten menggelar event lari pertama mereka bernama 910Nineten Race 2025 yang memperlombakan tiga nomor mulai 5K, 10K, dan Half Marathon di Kawasan ICE BSD, Tangerang, 9 November.
Bagi 910Nineten, ajang ini bukan sekadar mengkampanyekan gaya hidup sehat lewat lari, tapi juga perkenalan sepatu lari terbaru mereka Geist Ekiden Elite yang sudah melalui tahap ujicoba.
"Ini menandakan bahwa 910 memikirkan kemajuan teknologi sepatu yang tengah berkembang di panggung dunia," kata Brand Director Nineten, Asep Hadian, dalam keterangan kepada detikSport.
Geist Ekiden Elite punya banyak keunggulan yang tak kalah dibanding merk luar, salah satunya terletak pada bahan Matryx asal Prancis, material yang juga digunakan sejumlah brand sepatu


