Ketika Gelar Juara Level 500 Tidak Lagi Cukup bagi Leo/Daniel

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mampu unjuk gigi di turnamen-turnamen level 500, tapi sejauh ini masih banyak gigit jari di level yang lebih tinggi.

Pelatih ganda putra nasional, Aryono Miranat, mengakui hal itu ketika mengevaluasi penampilan The Babies dalam dua turnamen di Eropa, yakni French Open dan All England.

Di French Open 2024, yang berakhir pekan lalu, juara Indonesia Masters 2023 itu berakhir di babak pertama. Mereka kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan 14-21, 21-15.

Torehan serupa mereka dapatkan di All England 2024. Pada partai hari Rabu (13/3/2024), mereka lagi-lagi kalah dari pasangan Taiwan. Kali ini Lee Yang/Wang Chi Lin dua gim langsung 19-21, 19-21.

Hasil ini tentu tak sesuai harapan, mengingat Leo/Daniel sudah masuk dalam jajaran pemain top 15. Mereka juga tengah dalam rangka mengejar poin Olimpiade Paris. Namun, yang terjadi mereka justru kalah di babak-babak awal.

Hasil ini tentu berbanding terbalik dengan pencapaian mereka di level 500. Tercatat Leo/Daniel mengantongi empat gelar di level tersebut, yaitu Singapore Open 2022, Indonesia Masters 2023, Thailand Masters 2023 (level 300), dan Indonesia Masters 2024. Serta dua kali runer up di Hylo Open 2021 dan Hong Kong Open 2023.

Menanggapi soal penampilan anak didiknya, Aryono mengungkapkan bahwa Leo/Daniel masih perlu banyak belajar.

"Memang Leo/Daniel telah beberapa kali menjadi finalis atau menjadi juara di turnamen BWF Super 500. Tapi sebenarnya secara level permainan masih perlu banyak ditingkatkan. Dari konsistensinya, fokusnya dalam menghadapi bola-bola rally," kata Aryono dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

"Untuk bisa mencapai hingga babak-babak akhir super 750 atau 1000 memang masih perlu untuk peningkatan atau pematangan