Keselamatan Terancam, Timnas Kamboja U-23 Mundur dari SEA Games 2025

Timnas Kamboja U-23 menarik diri cabang sepakbola di SEA Games 2025. Masalah keselamatan menjadi alasannya.

Mengutip media Kamboja, Troryorng, Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC) mengumumkan pada Kamis (27/11) pagi, bahwa mereka menarik 8 cabang olahraga (cabor) dari SEA Games 2025 Thailand. Cabor yang mundur adalah sepakbola, judo, karate, pencak silat, petanque, wushu, gulat, dan sepak takraw.

Surat penarikan sejumlah cabor itu ditandatangani Sekjen NOCC, Yang Mulia Vath Chamroeun, dan ditujukan kepada Dato Seri Chaiaypak Siriwat, CEO Pesta Olahraga Asia

Dalam pernyataannya, Kamboja mengungkap alasan menarik beberapa cabor. Alasan utamanya adalah faktor keselamatan delegasi, yakni atlet dan ofisialnya.

"NOC Kamboja ingin mengucapkan terima kasih kepada Federasi SEA Games (SEAGF) atas kepemimpinan mereka yang berkelanjutan, dan juga kepada Komite Penyelenggara SEA Games Thailand (THASOC) atas komitmen dan dedikasi mereka terhadap persiapan untuk SEA Games mendatang. Kami ingin secara resmi memberi tahu SEAGF bahwa Kamboja akan menarik diri dari 8 olahraga," tulis pernyataan NOCC.

"Penyesuaian ini disebabkan oleh masalah keamanan yang signifikan, yang telah mengganggu keselamatan dan perlindungan atlet dan pejabat kami," tulis mereka.

Kamboja memang tak menarik diri sepenuhnya dari SEA Games 2025. Mereka masih berpartisipasi di 13 cabor, yakni renang, atletik, e-sports, anggar, senam, jiujitsu, kickboxing, taekwondo, equistrian, jet ski, thriathlon, tekbal, voli.

Bagi Timnas Kamboja U-23, ini kali pertama mereka absen di SEA Games. Sejak 2001 hingga 2023, mereka sedianya selalu berpartisipasi.

Ditambah, Timnas Kamboja U-23 juga dalam performa apik. Mereka baru saja menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada