Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kepercayaan Diri Quartararo Diyakini Terkikis Usai MotoGP San Marino

Fabio Quartararo gagal kompetitif usai cuma finis kelima di Misano. Pengamat top MotoGP Carlo Pernat yakin, Quartararo kini telah kehilangan kepercayaan diri.

Rider Yamaha itu tidak bisa berbuat banyak di MotoGP San Marino, akhir pekan lalu. Memulai di posisi kedelapan, Quartararo kesulitan merangsek ke rombongan depan yang dikuasai para penunggang motor Ducati.

Pada prosesnya, rider Ducati Francesco Bagnaia tampil sebagai pemenang setelah mengatasi perlawanan rider Gresini Enea Bastianini sampai mendekati garis finis. Quartararo menyudahi balapan dengan selisih 5,7 detik dari Bagnaia, di belakang Maverick Vinales (Aprilia) dan Luca Marini (Mooney VR46).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil di San Marino memang belum menggoyahkan Fabio Quartararo di singgasana klasemen MotoGP. Namun, Quartararo kini hanya unggul 30 poin dari Bagnaia di bawahnya sedangkan kejuaraan tinggal menyisakan enam seri.

Pernat, yang juga agen Bastianini, menilai ada dua alasan yang membuat Quartararo kehilangan kepercayaan dirinya. Dia juga mengatakan, Quartararo tak cuma menghadapi Bagnaia, melainkan pasukan Ducati dalam mempertahankan gelar juara dunianya.

"Kita bisa menyebut Misano 2022, Ducati 2022. Balapan itu adalah festival Ducati, yang membuka kembali persaingan gelar," ucap Pernat kepada GPOne. "Kita bisa menyebutnya demikian sekarang. Balapan itu adalah sebuah pertarungan hebat di antara Bagnaia dan Bastianini."

"Kita melihat bahwa di situ tidak ada team order. Enea berusaha menang sampai akhir, cuma berjarak 0,034 detik dari Bagnaia. Jangan lupakan juga bahwa Ducati memberi dia motor 2021, jadi cuma ada sedikit perbedaan dengan motor Pecco. Tapi Bagnaia lebih baik, dia menang, dan mendapatkan kembali kepercayaan diri yang

Read more on sport.detik.com