Kenangan Az Zahra dalam Memori PBSI

Pebulutangkis muda Indonesia, Az Zahra Putri Dania, telah berpulang. Sosoknya melekat kuat di ingatan PBSI, Pelatnas tempat ia meniti karier yang lebih tinggi.

Kepala bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, menyebut Az Zahra pertama kali bergabung dengan Pelatnas PBSI 2022. Ia masuk setelah rentetan prestasinya, terutama di Seleknas 2022.

Az Zahra tercatat menjadi juara di nomor ganda campuran taruna pada Seleknas 2022 dan runner up untuk nomor ganda taruna putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Selama bergabung di Pelatnas PBSI, saya melihat hari-harinya sangat luar biasa semangat sekali. Sebagai pemain baru yang bermimpi untuk menjadi juara, dia memiliki etos semangat kerja luar biasa pada hari-hari latihannya," kata Broto kepada detikSport, Selasa (28/2/2023).

Tak ayal di beberapa turnamen yang diikuti sepanjang tahun lalu pun memberikan hasil yang cukup baik. Sepanjang tahun 2022, Az Zahra tercatat mengikuti delapan turnamen baik perorangan maupun beregu.

Dari jumlah itu, torehan terbaiknya yaitu menjadi runner up bersama Rafli Ramanda di turnamen Yonex Slovenia International 2022. Ia dan Rafli hanya kalah dari ganda campuran Denmark, Kristian Kraemer/Amalie Cecilie KUDSK. Saat itu skor keduanya 14-21, 15-21 dengan durasi permainan 31 menit.

Selain itu, ia juga pernah menembus perempatfinal Austrian Open 2022, serta menjadi salah satu penyumbang poin untuk kejuaraan BWF World Junior Mixed Team Championship 2022 di Spanyol.

"Dia itu memang memiliki tekad luar biasa untuk menjadi pebulutangkis dengan gelar juara tingkat dunia," ujarnya.

Akan tetapi, persaingan ketat di Pelatnas PBSI, sehingga tak selalu memuluskan mimpinya. Pada akhir Desember 2022, ia menjadi salah satu atlet yang terkena degradasi.