Kembangkan Olahraga Berkuda, Pordasi Gandeng Federasi Perancis
Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) melakukan kerjasama dengan Federasi Berkuda Perancis. Itu demi memajukan olahraga berkuda di Indonesia.
Rencana kedua pihak menjalin kerjasama dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum PP PORDASI, Aryo Djojohadikusumo dengan Duta Besar Perancis untuk Indonesia Fabien Penone pada 13 Desember. Diketahui, Perancis merupakan salah satu negara yang menjadi kiblat dunia untuk industri olahraga berkuda.
"Pertemuan dengan Duta Besar juga dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan Indonesia-Perancis yang akan dirayakan pada 2025," ujarnya dalam keterangan yang diterima.
Menurut Aryo, selama ini Pemerintah Perancis dan Indonesia sudah sukses berkolaborasi di berbagai bidang seperti design, gastronomi, dan fashion.
"Berikutnya kolaborasi akan dilakukan untuk industri olahraga, khususnya berkuda," terang Aryo.
Perancis sudah melakukan kolaborasi industri olahraga berkuda dengan beberapa negara Asia seperti di Korea Selatan, Hongkong, dan China. Di China, misalnya, terdapat sekitar 75 klub equestrian yang menjadi bagian dari jaringan French Equestrian Federation (FEF).
Aryo pun sangat menyambut baik kolaborasi dengan Pemerintah dan Federasi Berkuda Perancis untuk pengembangan industri olahraga berkuda, khususnya cabang pacuan dan equestrian. Indonesia memiliki potensi yang besar di cabang pacuan yang merupakan salah satu olahraga warisan budaya nusantara. Sementara equestrian dipersiapkan untuk Indonesia berkiprah di Olimpiade Los Angeles 2028.
Menurut Pusat Data PP Pordasi, di cabang pacuan, saat ini Perancis memiliki 233 lapangan pacu. Setiap tahun, Perancis menggelar 18.000 balapan kuda dan 2.300 pertemuan event balapan. Seluruh aktivitas dari olahraga pacuan