Kekecewaan Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung kecewa tak bisa ulang pencapaiannya seperti di Indonesia Masters. Ia langsung terhenti di babak pertama Indonesia Open 2022 dikalahkan wakil Thailand yang sebelumnya dikalahkannya dua gim langsung.

Juara Dunia Junior 2017 itu harus puas dengan skor 17-21, 21-10, 12-21 melawan Phittayaporn Chaiwan usai bertarung selama 52 menit.

"Saya tak puas dengan hasil ini, pola permainan yang tadi saya terapkan sangat enggak bikin saya puas dengan penampilan saya," kata Gregoria, usai tanding.

Dibandingkan saat bertemu di babak pertama Indonesia Masters pekan lalu, pemain berperingkat 32 ini mengakui bila pola permainan lawan tak terlalu susah, kendati sudah mengubah strategi. Tapi karena Gregoria kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga menjadi keuntungan buat lawan.

"Iya, dia merubah strategi, cuma begitu susah juga tidak. Saya yang banyak melakukan kesalahan sendiri dan enggak bisa balik untuk mengatur. Jadi di gim pertama kan saya sudah unggul jauh 11-6, saya seharusnya bisa lebih percaya diri untuk pakai pola saya," tutur Gregoria.

"Tapi saya malah pakai pola dia satu-satu, Padahal sebelumnya di Indonesia Masters, saya bisa lebih konsisten untuk menerapkan pola itu di gim satu dan dua," lanjutnya.

Hal ini tentu di luar perkiraannya yang sejak awal mematok target melangkah lebih jauh di Indonesia Open. Apalagi menyusul penampilan-penampilan sebelumnya yang kerap terhenti di awal turnamen.

"Pastinya kecewa banget ya, karena saya jujur selain ingin melangkah lebih jauh, saya ingin memperbaiki ranking. Saat ini (ranking) 30, bahkan sudah mau lebih dari itu kali," katanya.

"Ya itu sebuah motivasi dan teguran juga supaya saya bisa di turnamen bisa lebih baik lagi ke depannya."

Setelah dua turnamen di