Kejurnas Hapkido Baru Saja Tuntas, DKI Borong 8 Medali
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hapkido bertajuk Tugu Muda Terbuka 2024 baru saja selesai digelar. Kontingen DKI Jakarta meraih delapan medali.
Pasti detikers bertanya-tanya, apa itu Hapkido? Hapkido merupakan seni olahraga beladiri yang mirip-mirip dengan taekwondo dan juga berasal dari Korea Selatan.
Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.
Nah, di Indonesia sendiri, olahraga ini lagi berkembang dan sudah ada federasi yang menaungi yakni Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI). Olahraga ini juga sudah dipertandingkan di nomor eksebisi PON 2024.
Untuk memperkenalkan olahraga ini secara luas, Hapkido menggelar evenr bertajuk Kejuaraan Tugu Muda Terbuka Tingkat Nasional Tahun 2024 yang berlangsung di Semarang, 9-10 November. Total 482 atlet dari seluruh Indonesia datang ke Semarang untuk jadi yang terbaik.
Ini jadi kans untuk para atlet mengasah keterampilan sekaligus memperkuat persahabatan antardaerah. Salah satu unggulan adalah Kontingen DKI Jakarta yang mengirimkan 12 atlet terbaik hasil seleksi ketat.
Personil Kontingen DKI Jakarta terdiri dari 4 ofisial dan 12 atlet yang dipimpin Gerry J. Wullur sebagai Head of Team, didampingi Don Bosco Eko Sulistyo selaku manajer, Ferry Fadillah sebagai Head Coach, dan Salman Al Farizi sebagai Coach.
Pada kejuaraan ini, kontingen DKI Jakarta menorehkan prestasi dengan total perolehan 2 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Atlet-atlet yang berkontribusi dalam perolehan medali ini di adalah Kharis Satria Mudali yang berhasil meraih 1 emas dan 1 perak di kategori Gum Sul Senior & Hyung Individual Adv Senior, serta Aa Supriatna yang


