Kebiasaan Buruk Chelsea: Beli Pemain Mahal, eh Dipinjamkan
Chelsea lagi punya kebiasaan buruk. The Blues beli pemain-pemain dengan harga mahal, eh malah dipinjamkan sana-sini.
Chelsea sejak era Roman Abramovich sampai Todd Boehly punya modal besar buat belanja pemain. Namun hal itu kerap jadi blunder, yakni sudah beli pemain mahal tapi kemudian meminjamkannya dan berujung menjualnya dengan harga murah.
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, di musim panas 2023 ini Chelsea meminjamkan pemain-pemainnya demi merampungkan skuad. Kiper Kepa Arrizabala sudah dipinjamkan ke Real Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, Kepa dulu dibeli Chelsea dengan harga mahal dari Bilbao pada 2018. Kepa dibeli seharga 80 juta Euro atau setara Rp 1,3 trilun dan menjadikannya sebagai kiper termahal sampai saat ini.
Hakim Ziyech akhirnya dipinjamkan Chelsea ke Galatasry. Ziyech dibeli seharga 40 juta Euro dari Ajax pada tahun 2020, atau setara Rp 662 miliar.
Selanjutnya, Romelu Lukaku akan segara dipinjamkan ke AS Roma. Lukaku dibeli Chelsea dari Inter pada tahun 2021 seharga 113 juta Euro atau setara Rp 1,8 triliun.
Marc Cucurella kabarnya juga selangkah lagi dipinjamkan ke Manchester United. Cucurella dibeli dari Brighton pada tahun 2022 seharga 65 juta Euro atau setara Rp 1 triliun.
Chelsea sebenarnya punya sejarah buruk, yaitu melepas pemain berpotensi tapi akhirnya jadi bintang di tim lain. Sebut saja seperti Mo Salah yang jadi mesin gol Liverpool atau Kevin De Bruyne yang jadi jendral lapangan Man City.
Memang sih, ada campur tangan manajer yang mana beda manajer beda pula cara bermain dan pemilihan pemainnya. Sehingga, The Blues diyakini masih akan terjebak di masalah yang sama.