Kata Presiden Persija soal Ferrari Ikut Pendidikan Kepolisian
Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca bicara soal Muhammad Ferrari ikut pendidikan kepolisian. Menurutnya pemain sudah mempertimbangkan konsekuensinya.
Muhammad Ferrari absen saat Persija Jakarta dijamu Persita Tangerang pada pekan keempat Liga 1 2023/2024. Bek muda itu masih akan absen sampai 5 - 7 bulan ke depan karena pendidikan kepolisian.
Keputusan itu disesali oleh Thomas Doll selaku pelatih Persija. Berbeda dengan Thomas Doll, Prapanca mengaku bahwa apa yang dilakukan Ferrari adalah pilihan hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tentunya terkait peminjaman dan lain-lain sudah didiskusikan dengan Thomas Doll. Dan terkait dengan pemain yang ikut pendidikan, itu saya rasa sudah dari awal kesepakatannya," kata Prapanca kepada wartawan.
"Itu fasilitas dari negara kepada pemain timnas untuk mereka wujudkan impiannya. Tentunya kalau dia pendidikan, ada kontrak. Bagaimana juga antara pemain dan klub ada kontrak yang harus ditaati," ujarnya menambahkan.
Apa yang diungkapkan Prapanca juga senada dengan Ketum PSSI Erick Thohir sebelumnya. Tawaran pendidikan kepolisian datang dari Istana Negara saat menjamu para pemain Garuda beberapa waktu lalu.
Tak hanya ditawarkan menjadi polisi, para pemain timnas juga diberikan kesempatan untuk bisa gabung TNI, ASN, hingga BUMN. Saat ini yang mengemuka baru pemain yang menerima tawaran masuk ke kepolisian.
Selain Muhammad Ferrari, ada juga Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Kakang Rudianto, Ananda Raehan, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbani Tasnim Siddiq, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Muhammad Faiz Maulana.
Apapun itu, pilihan yang diambil pemain dinilai Prapanca sudah dipertimbangkan matang-matang. Termasuk resiko/konsekuensi yang akan mereka terima dari klubnya.
"Saya yakin