Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Karena Saka Tak Takut Gagal Penalti Lagi

Bukayo Saka pernah jadi pesakitan saat gagal di adu penalti final Euro 2020. Tapi, winger Timnas Inggris itu membayar lunas tahun ini.

Saka jadi starter kala Inggris bertemu Swiss di perempatfinal Euro 2024, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. Laga di Dusseldorf Arena itu berjalan ketat selama lebih dari sejam.

Kebuntuan baru pecah pada menit ke-75 karena gol penyerang Swiss Breel Embolo. Sebelum Saka lewat sepakan dari luar kotak penalti membuat skor sama kuat 1-1 lima menit setelahnya.

Pertandingan berlanjut hingga babak tambahan waktu 2x15 menit dan belum ada gol lagi. Alhasil, adu penalti harus dilakukan dan Inggris yang menang dengan skor 5-3.

Seluruh eksekutor Inggris sukses menunaikan tugasnya, termasuk Saka sebagai penendang ketiga Inggris. Dia dengan dingin mengecoh Yann Sommer yang bergerak ke kanan, sementara bola bergulir ke kiri.

Majunya Saka sebagai penendang mendapat sorotan mengingat dia jadi pesakitan di final Euro 2020. Saat Inggris kalah dari Italia di adu penalti, Saka sebagai penendang terakhir gagal menunaikan tugasnya.

Alhasil, Saka jadi sasaran tembak fans Inggris yang kecewa dan bahkan dia mendapat serangan berbau pelecehan rasial di akun sosial medianya. Hal itu diakui sempat bikin Saka down dan berpikir pensiun dini

Namun, Saka bangkit setelahnya dan terbukti masih jadi pilihan utama Arsenal serta timnas.

"Saya tidak takut dengan tekanan sebagai penendang penalti. Anda memang bisa gagal, tapi saya bukan tipe yang mudah menyerah dan siap ada dalam posisi itu lagi. Saya tahu akan gugup pastinya ketika ditonton banyak orang, seperti keluarga saya. Namun, saya tenang saja dan mencetak gol penalti," ujar Saka di situs resmi UEFA.

Read more on sport.detik.com