Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Karena Marquez Tak Bisa Ambil Risiko di Mugello

Rider Repsol Honda Marc Marquez cuma finis kesepuluh di MotoGP Italia 2022. Marquez mesti balapan dengan sangat hati-hati jelang operasi keempat.

Marquez start dari grid kesebelas pada balapan di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022). Juara dunia delapan kali itu menjalani start yang bagus sehingga bisa merangsek ke peringkat sembilan.

Namun demikian, Marquez tak mampu berbuat banyak karena kondisi fisik yang kurang ideal. Marquez akhirnya harus puas finis kesepuluh di belakang rider KTM Miguel Oliveira dengan selisih 11,8 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati), yang tampil sebagai juara MotoGP Italia 2022.

Bagi pebalap berusia 29 tahun itu ini adalah hasil terburuknya di MotoGP 2022 setelah sukses finis enam besar di lima balapan sebelumnya. MotoGP Italia 2022 juga berpotensi menjadi balapan terakhir Marquez di sisa kejuaraan. Marquez harus menjalani operasi lengan lagi yang pastinya akan membuat dia absen tidak sebentar.

"Ini adalah sebuah akhir pekan yang sangat menuntut, tidak hanya di sisi fisik, karena setiap akhir pekan aku sangat menderita di musim ini, tapi juga di sisi mental karena sangat sulit untuk menjaga konsentrasi," ungkap Marquez di GPOne.

"Tadi itu adalah balapan yang sulit. Aku menikmati enam, tujuh putaran di awal. Aku melakukan start yang bagus dan aku melihat rombongan depan dan aku bisa balapan dengan kecepatan yang kurang lebih sama."

"Tapi aku mendapatkan satu peringatan dan aku menyerah karena aku melihat aku mengalami arm pump dan rasa sakit dan kurang tenaga. Aku menyudahi balapan, aku berada di rombonganku, aku hanya sekadar balapan saja, aku menuntaskan balapannya," lanjut dia.

"Tentu saja aku balapan dengan kehati-hatian semaksimal mungkin. Aku toh memiliki beberapa peluang untuk menyalip

Read more on sport.detik.com