Karena Jorge Martin Memang Mau Beri Tekanan pada Bagnaia

Francesco Bagnaia gagal menembus Q2 di Practice MotoGP Valencia 2023. Jorge Martin memang ingin memberi tekanan pada Bagnaia dalam penentuan titel juara dunia.

Jorge Martin masih tertinggal 21 poin dari pebalap Ducati itu. Dengan demikian, Martin menghadapi pekerjaan berat di dua balapan terakhir untuk mengalahkan Bagnaia.

Persaingan di antara Bagnaia dengan Jorge Martin memanas sejak sesi Practice. Di Sirkuit Ricardo Tormo, Jumat (24/11), Martin terus membuntuti Bagnaia di dalam maupun luar lintasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taktik itu toh berhasil. Francesco Bagnaia menyudahi sesi di posisi 15 sehingga harus melakoni Q1. Di sisa waktu, Bagnaia tidak dapat memperbaiki putarannya karena bendera kuning dikibarkan menyusul kecelakaan yang dialami Pol Espargaro. Sementara itu Jorge Martin akan langsung ke Q2 karena finis kedua di belakang Maverick Vinales.

Bos Ducati Davide Tardozzi sangat kesal dengan aksi Jorge Martin kepada Bagnaia, meskipun dibela juara MotoGP enam kali Marc Marquez. Martin sendiri mengaku dirinya harus menyulitkan lawan.

"Yeah, sudah pasti aku menerimanya [atas hasil hari Jumat sebelum akhir pekan]," sahut Martinatorkepada MotoGP.com. "Ini memang tidak penting-penting amat, tapi setidaknya dia mendapatkan kesulitan."

"Kurasa penting agar dekat dengan rivalku, berusaha untuk memahami di mana dia kencang, di mana kami bisa meningkat. Aku melihat bahwa dia sedikit kesulitan pada hari ini. Namun, ini cuma, sudah pasti, kami mesti melakukan tekanan entah bagaimana, dan kurasa ini adalah caranya."

"Aku tadi hanya mencoba agar dekat [dengan dia di akhir]. Aku tidak tahu apakah aku bahkan akan ke Q2. Aku justru tadi siap untuk ke Q1, bagiku itu tidak masalah. Namun, akhirnya kami toh