Karena Inter Gagal Tampil Sempurna Lawan Bayern
Inter Milan dipaksa mengakui keunggulan Bayern Munich 2-0. Pelatih Inter Simone Inzaghi mengatakan, timnya memang butuh tampil sempurna jika ingin punya kans.
Inter menghadapi Bayern di Giuseppe Meazza pada pertandingan pertama Liga Champions, Kamis (8/9/2022) dinihari WIB. Nerazzurri kalah setelah kebobolan gol Leroy Sane dan pemainnya sendiri Danilo D'Ambrosio di masing-masing babak.
Inter Milan dan Bayern Munich sama-sama memainkan permainan terbuka sejak awal. Inter menciptakan total sembilan percobaan (2 on target), tapi kesulitan menuntaskan peluang-peluangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Inzaghi mengungkapkan Inter Milan terlalu banyak membuat kesalahan, termasuk kegagalan membatasi ruang gerak Joshua Kimmich. Buruknya finishing Lautaro Martinez dkk turut disorot.
"Di 20 menit pertama, kami sedikit tegang, kemudian kami melawan sebuah tim yang sangat intens, tim yang luar biasa, salah satu dari tiga tim terbaik Eropa saat ini," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Kami mestinya melakukan yang lebih baik sebagai sebuah tim untuk mencegah gol pertama dengan bola lambung Kimmich. Kami melakukannya lebih baik setelah itu, menciptakan banyak peluang, tapi juga membuat terlalu banyak kesalahan teknis dengan bola terakhir."
"Dzeko dan Correa memiliki peluang untuk mengembalikan kami dalam permainan, tapi anda toh butuh sebuah penampilan sempurna melawan sebuah tim dengan level seperti ini dan kami tidak melakukannya," Inzaghi menyimpulkan.
Dengan kekalahan ini Inter Milan sementara duduk di peringkat ketiga klasemen Grup C Liga Champions tanpa poin, di bawah Bayern dan Barcelona yang sama-sama mengumpulkan tiga poin. Di laga selanjutnya, Inter akan menghadapi tim gurem Viktoria Plzen.