Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kapten Luton Sudah Pasrah Meninggal Usai Henti Jantung di Lapangan

Tom Lockyer menceritakan kisahnya kolaps di lapangan pada laga Bournemouth vs Luton Town. Ia pasrah bakal meninggal usai jantungnya sempat berhenti berdetak.

Kapten Luton Town Tom Lockyer kolaps di lapangan di laga melawan Bournemouth di Vitality Stadium pada Desember lalu. Ia tiba-tiba terjatuh di lapangan pada menit ke-65. Laga langsung dihentikan usai pemain asal Wales ini terkapar.

Lockyer memang punya riwayat penyakit jantung. Ini bukan kali pertama, Lockyer kolaps di lapangan. Pada musim lalu, ia mengalami hal serupa dalam laga play-off Championship Division di Wembley melawan Conventry City. Lockyer tetap diizinkan kembali bermain setelah menjalani operasi pemasangan alat perekam detak jantung usai insiden melawan Conventry.

Kondisi Lockyer kini sudah membaik pasca menjalani sejumlah perawatan. Ia menceritakan pengalaman memilukannya saat kolaps di laga melawan Bournemouth.

Bek 29 tahun ini mengungkapkan bahwa situasi dirinya kolaps di laga melawan Bournemouth lebih mengerikan daripada insiden sebelum kala jumpa Conventry pada Mei tahun lalu.

"Saya berlari menuju garis tengah dan saya menjadi sangat pusing. Kukira aku akan baik-baik saja setelahnya, tapi nyatanya tidak. Saya bangun dan paramedis ada di sana. Saya langsung tahu bahwa ini berbeda dengan saat kolaps di bulan Mei. Terakhir kali aku merasa seperti terbangun dari mimpi, dan kali ini aku terbangun ketiadaan," ujar Lockyer dikutip dari Sky Sports.

Ia mengungkap bahwa jantungnya sempat dinyatakan berhenti berdetak selama dua menit 40 detik. Sesaat setelah sadar, Lockyer juga sudah dalam kondisi pasrah jika dirinya bakal meninggal dunia.

"Saya melihat ada lebih banyak kepanikan dan saya sedikit disorientasi. Saya tidak dapat berbicara, saya tidak dapat

Read more on sport.detik.com