Kapasitas Van Dijk Sebagai Pemimpin Liverpool Dipertanyakan
Kapasitas Virgil van Dijk sebagai pemimpin Liverpool dipertanyakan legenda Si Merah, Graeme Souness. Van Dijk dinilai kurang vokal saat lapangan.
Liverpool sempat berada di masa terbaik dalam beberapa musim terakhir. Mereka meraih gelar Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga Inggris, hingga Piala Dunia Antarklub.
Jordan Henderson, James Milner, dan Virgil van Dijk dianggap oleh legenda Manchester United, Bryan Robson, sebagai tiga sosok pemimpin yang membawa Liverpool menuju masa kejayaan. Robson mengungkapkan hal tersebut kala berbincang mantan kapten Liverpool Graeme Souness di acara Sportmail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tahun-tahun sukses Liverpool adalah ketika (James) Milner dan (Jordan) Henderson berada tepat di puncak karena mereka agresif, mereka adalah pemimpin, mereka meneriaki orang, mereka mengatur orang, dan itu membantu dan kemudian (Virgil ) Van Dijk juga sangat mirip saat pertama kali masuk," ujar Robsen kepada Souness dikutip dari Sportsmail.
"Tiba-tiba mereka memiliki tiga orang yang menjadi pemimpin bagi pemain lain," jelasnya.
Namun musim ini situasi di Liverpool begitu jauh berbeda. Performa Si Merah merosot tajam.
Mereka masih berjuang menembus empat besar di Liga Inggris dengan berada di urutan keenam dengan 39 poin. Mereka tertinggal enam angka dari Tottenham Hotspur di posisi ke-4.
Liverpool juga sudah tersingkir dari Piala FA. Sementara di Liga Champions, Si Merah baru saja kalah 2-5 di Anfield pada laga leg pertama babak 16 besar.
Sudah menurunnya Milner dan Henderson akibat dimakan usia membuat Van Dijk kini diharapkan jadi satu-satunya pemimpin yang bisa mengangkat Liverpool. Namun, Souness tak sepakat dengan anggapan bahwa Van Dijk adalah sosok pemimpin untuk