Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kapan Menang Lagi, Pochettino?

Hasil imbang Chelsea saat melawan Bournemouth membuat Mauricio Pochettino melanjutkan tren buruknya di kandang lawan. Kapan menangnya?

Chelsea ditahan imbang tanpa gol saat melawan Bournemouth di Vitality Stadium, Minggu (17/9/2023). Meski mendominasi penguasaan bola, The Blues kesulitan menebar ancaman berarti.

Opta mencatat, Chelsea melepaskan 14 shots, dengan enam yang tepat sasaran. Penyelesaian yang terburu membuat gol sulit didapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil ini tak cuma melanjutkan tren buruk Chelsea di awal musim 2023/2024. Sebab, tim London Barat itu baru menang sekali sejauh ini, dari lima laga yang sudah dimainkan di Liga Inggris.

Bagi Pochettino, ia juga menambah panjang tren buruknya, khususnya di laga tandang. Menurut catatan Telegraph, manajer Argentina itu belum menang sama sekali dari 14 laga saat bermain di markas lawan.

Sementara Opta mencatat, Chelsea juga kesulitan di laga tandang sejak musim lalu. Dari 16 laga tandang sejak Oktober 2022, cuma dua kemenangan bisa diraih di markas lawan.

Rinciannya, Mauricio Pochettino menelan 10 kekalahan dan 4 hasil imbang. Situasi yang membuat The Blues disorot dan membuat suporter kecewa.

Usai laga melawan Bournemouth, suporter yang melakoni away ke markas lawan meluapkan kekecewaannya. Sorakan diberikan kepada skuad Chelsea, yang gagal memberi kemenangan lagi musim ini.

Musim panas ini, Chelsea kembali menghamburkan banyak uang untuk belanja pemain. Namun, skuad yang elite gagal memudahkan meraih kemenangan tiap laganya.

Read more on sport.detik.com