Kali Ini Terlalu Banyak Salah buat Liverpool

Satu Salah dalam diri Mohamed Salah seharusnya sudah cukup buat Liverpool. Tapi melawan Real Madrid, Liverpool kelebihan salah hingga malah kalah.

Liverpool menjamu Real Madrid di Anfield pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB. Aksi Mohamed Salah selepas sepak mula sudah menghadirkan awal bagus buat 'Si Merah'.

Sepakannya diselesaikan Darwin Nunez untuk membuka keunggulan pada menit keempat, disusul gol dari Salah sendiri 10 menit berselang. Ia bisa saja mencetak gol lebih cepat lewat sebuah tusukan, tapi cuma berakhir tipis di kanan gawang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akan tetapi kemudian Liverpool kehilangan momentumnya. Sepakan terukur Vinicius Junior menandai kebangkitan Real Madrid.

Sebuah blunder dari Alisson Becker pada menit ke-36 berujung gol kedua Madrid, kala sepakannya menyambut backpass membentur Vinicius dan masuk ke gawang. Itu salah fatal yang pertama.

Di awal babak kedua, Liverpool bersalah adalah gol ketiga Madrid dalam situasi bola mati. Mereka tak mengantisipasi pergerakan Eder Militao dan datangnya bola dengan baik, sehingga membuat bek Madrid itu leluasa menyambar bola.

Gol keempat Madrid juga tercipta dari longgarnya pertahanan Liverpool. Sementara gol kelima datang dari serangan balik, ketika pertahanan tuan rumah terekspos.

Kapten Liverpool Jordan Henderson mengakui timnya sendiri punya andil yang tak kecil dalam kekalahan ini.

"Hasil yang sangat sulit. Sulit untuk merangkumnya langsung setelah pertandingan. Campur aduk rasanya. Frustrasi dengan hasil ini," ujarnya kepada BT Sport dikutip BBC.

"Untuk sebagian besar jalannya babak pertama, kami tampil baik dan kurang beruntung tak unggul di babak pertama. Kami membuat terlalu banyak kesalahan.