Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kalau saja Drogba Masih Ada di Chelsea Saat Ini

John Obi Mikel prihatin lihat Chelsea yang masih terjebak di papan tengah, mendekati papan bawah. Katanya, The Blues nggak punya sosok pemimpin di lapangan!

Chelsea masih terpuruk sejak berpindah kepemilikan ke tangan Todd Boehly. The Blues musim ini absen dari kompetisi antarklub, pun masih belum mendekati papan atas Liga Inggris.

Chelsea sementara duduk di peringkat ke-12 Klasemen Liga Inggris dengan 19 poin dari 16 laga. The Blues malah lebih dekat jarak poinnya ke zona degradasi (10 poin) dibanding ke posisi empat besar (14 poin).

Eks pemain Chelsea, John Obi Mikel ditanya komentarnya soal Chelsea saat ini. Mikel menggarisbawahi soal sosok pemimpin di lapangan!

"Chelsea kini tidak punya identitas untuk bermain dan tidak ada sosok pemimpin. Tidak ada orang yang akan datang ke Anda, berteriak di depan muka Anda, 'bangun, apa yang kamu lakukan?'," ujarnya dilansir dari The Sun.

Tak ayal, skuad Chelsea dihuni oleh mayoritas pemain muda di bawah usia 25 tahun. Cuma ada dua sosok senior di dalam tim yakni Thiago Silva dan Raheem Sterling.

Obi Mikel menjelaskan, Chelsea ketika di era sebelumnya mempunyai sosok pemimpin yang keras. Mereka adalah John Terry, Frank Lampard, dan Didier Drogba.

Mereka bertiga tidak akan ragu untuk ngomelin rekan setimnya jika berbuat kesalahan. Tujuannya cuma satu, supaya The Blues menang!

"Drogba, Terry, dan Lampard, ketika Chelsea bermain buruk maka orang-orang itu yang akan membuat kami terbangun. Itu biasa terjadi dulu," ungkapnya.

"Saya melihat, Pochettino tidak berteriak sekali pun kepada para pemain. Dia harus melakukannya supaya bisa menang," tutupnya.

Read more on sport.detik.com