Juventus Waspadai Musim Sulit Lainnya
Juventus menjalani masa-masa sulit selepas periode dominannya. Bianconeri masih mengantisipasi musim rumit lainnya, dengan level Serie A yang dinilai meningkat.
Juventus tercecer dari persaingan juara Serie A dalam dua musim terakhir. Mereka hanya finis keempat dalam periode ini, bahkan nyaris tak lolos Liga Champions pada 2020/2021 lalu.
Padahal sebelumnya mereka juara di sembilan musim berturut-turut. Demi kembali ke persaingan teratas, Bianconeri musim ini memperkuat diri dengan signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Angel Di Maria, Paul Pogba, dan Gleison Bremer didatangkan. Meski demikian petinggi Juventus menyadari kini tuntutan di Serie A sudah makin tinggi.
Terlebih para rival memperkuat diri dengan baik. Inter Milan memulangkan Romelu Lukaku, Henrikh Mkhitaryan, dan Andre Onana, lalu AC Milan selaku juara bertahan merekrut Divock Origi dan Charles De Ketelaere.
AS Roma pun diprediksi bisa berbicara lebih banyak, setelah mendatangkan Nemanja Matic, Zeki Celik, Paulo Dybala, dan sesaat lagi meresmikan Georginio Wijnaldum. CEO Exor, perusahaan holding yang menguasai Juventus, John Elkann mewaspadai musim menantang lainnya.
"Kami perlu waspada, karena Serie A lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Inter adalah skuad terkuat, dibangun untuk juara, tanpa melupakan Milan juga Roma yang bekerja dengan bagus di bursa transfer," kata Elkann kepada Sky Sport Italia.
"Ini tak akan mudah buat Juventus. Sepakbola Italia sudah naik level dan akan berat juga di level Eropa," imbuh pewaris utama keluarga Agnelli ini.