Juventus Setengah Hati Mau Pecat Allegri?
Masa depan Massimiliano Allegri di Juventus tidak aman. Ada keraguan kalau sang pelatih itu tak bisa bawa Si Nyonya Tua berjaya, tapi memecatnya pun 'tidak mudah'.
Juventus suram betul di musim ini. Sedang berjuang kembali ke papan atas, Juve malah kena hukuman pengurangan poin sebanyak 15 poin.
Juventus terbukti melakukan pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal, dan saat ini mengajukan banding di Pengadilan FIGC atau Federasi Sepak Bola Italia. Mereka juga masih diperiksa terkait manuver gaji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Celakanya, UEFA juga dikabarkan akan memeriksa Juventus. Bisa saja, ada denda atau hukuman lainnya menanti.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, masalah Juventus tidak hanya di luar lapangan. Di dalam lapangan, performa Si Nyonya Tua turut jauh dari kata memuaskan.
Juve sementara berada di peringkat ke-10 Klasemen Liga Italia dengan 29 poin dari 22 laga. Racikan pelatih Massimiliano Allegri dinilai inkonsistensi.
Juventus cuma dua kali menang dari lima laga terakhir. Sisanya, dua kali kalah dan sekali seri. Jangan lupa, Vlahovic cs juga turun kasta ke Liga Europa.
Muncul laporan, kalau ada perbedaan suara di jajaran petinggi klub. Ada yang mau Massimiliano Allegri ditendang ada yang mau juga dipertahankan.
Bagi yang ragu kepada Allegri, mereka mau pelatih itu dipecat karena tak mau terus-terusan Juve susah menang. Namun pihak yang mau mempertahankannya mengingatkan, kalau pecat Allegri siap-siap bayar pesangon yang besar!
Massimiliano Allegri kontraknya masih berlaku sampai tahun 2025 dengan gaji 9 juta Euro atau setara Rp 146 miliar per tahun. Maka kini, Allegri cuma diminta untuk membawa tim terus raih kemenangan demi kemenangan.