Juventus Dihukum 10 Poin, Terancam Absen di Eropa Musim Depan
Juventus dihukum pengurangan 10 poin di Serie A usai dinilai telah menggelembungkan nilai transfer pemain demi keuntungan modal. Kini mereka tak hanya terlempar dari empat besar, namun juga terancam absen di kompetisi Eropa musim depan.
Hukuman itu dijatuhkan sekitar sebulan usai banding pengembalian 15 poin yang diminta Juventus dikabulkan pengadilan. Namun FIGC kembali mengajukan banding, dan kali ini Bianconeri diputuskan mendapat pengurangan 10 poin.
Hal itu membuat Juventus yang awalnya berada di peringkat kedua dengan 69 poin dari 35 laga turun ke urutan tujuh dengan 59 poin. Kekalahan 1-4 dari Empoli tadi malam membuat poin mereka tak berubah, dan hanya memiliki sisa dua laga di musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekarang, Juventus tertinggal lima poin dari AC Milan yang menempati urutan empat. Kedua tim akan bertemu di pekan ke-37 pada Senin (29/5/2023) pukul 01.45 WIB. Jika Bianconeri gagal menang, mereka dipastikan absen di Liga Champions musim depan.
Namun yang lebih menyesakkan adalah mereka terancam absen di Eropa bila tetap finis ketujuh. Hal itu bergantung pada hasil AS Roma di Liga Europa, Fiorentina di Europa Conference League dan Coppa Italia, serta Inter Milan di Serie A.
CBS Sports memberi gambaran, semisal Inter finis empat besar (terlepas hasil di Liga Champions), lalu Fiorentina memenangi Coppa Italia dan Roma memenangi Liga Europa namun finis keenam di Serie A, maka jatah Liga Champions akan menjadi milik tim empat besar dan Roma.
Jatah Liga Europa menjadi milik Fiorentina dan peringkat lima, dan tak akan ada tim Italia di Conference League, yang berarti Juventus harus gigit jari. Situasi ini pernah dialami wakil Spanyol di musim 2021-22. Saat itu, mereka hanya mengirim lima tim