Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Juventus Bertahan Terlalu Dalam, Nggak Cocok sama Zakaria

Denis Zakaria bergabung dengan Chelsea setelah hanya enam bulan membela Juventus. Belakangan, ia mengaku bahwa ia tak cocok dengan gaya bermain yang diterapkan pelatih Massimiliano Allegri.

Zakaria pindah ke Stamford Bridge jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu. Ia dipinjam Chelsea dengan opsi dipermanenkan, padahal ia baru saja dibeli Juventus seharga 4,5 juta Euro pada Januari lalu.

Selama di Turin, gelandang bertahan asal Swiss itu turun 13 kali pada musim lalu, 9 di antaranya menjadi starter. Namun tampaknya performa Zakaria tak memuaskan Allegri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Musim ini, ia hanya turun sekali menjadi starter dalam 4 laga perdana Juventus di Serie A. Ia kalah bersaing dengan Manuel Locatelli, Adrien Rabiot, Fabio Miretti, hingga Weston McKennie. Itu belum menghitung Paul Pogba yang sedang cedera.

Begitu Juventus mendatangkan Leandro Paredes dari Paris Saint-Germain, masa depan Zakaria di Allianz Stadium pun kian suram. Oleh sebab itu, ketika hadir tawaran dari Chelsea jelang deadline, ia pun menerimanya.

"Semua terjadi sangat cepat. Saya tak tahu bahwa kepindahan ke Chelsea bisa terwujud sampai enam jam sebelum penutupan bursa transfer," ujar Zakaria kepada harian Swiss, Blick.

"Saya dengar dari agen saya (kalau Liverpool berminat pada saya sebelum merekrut Arthur Melo), tapi pada akhirnya saya pindah ke Chelsea. Saya rasa saya akan lebih bahagia di Inggris ketimbang di Turin."

"Sulit mengatakan apa yang salah di sana, mungkin gaya bermainnya tak cocok dengan saya. Tim bertahan sangat dalam, saya tak diberi banyak ruang. Saya butuh banyak ruang untuk memaksimalkan lari saya. Mungkin saya lebih cocok di Inggris."

"Allegri orangnya baik, saya bisa pastikan itu. Mungkin tim tak

Read more on sport.detik.com