Juninho Bacuna, Gelandang Curacao yang Agresif Lawan Timnas Indonesia
Laga Indonesia vs Curacao diwarnai kartu merah Juninho Bacuna. Pemain Birmingham City itu memang tampil agresif melawan skuad Garuda.
Laga kedua FIFA Matchday antara Indonesia vs Curacao berlangsung Selasa (27/9/2022) malam WIB. Stadion Pakansari, Cibinong, menjadi arena pertarungannya.
Indonesia memimpin tiga menit pertandingan berjalan lewat gol Dimas Drajad. Curacao merespons dengan bermain cukup keras dan membuat Indonesia beberapa kali mendapat tendangan bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Curacao menyamakan kedudukan dua menit babak kedua berjalan via gol Jeremy Antonisse, memanfaatkan assist Juninho Bacuna. Petaka menimpa tim tamu pada menit ke-80.
Juninho Bacuna mendapat kartu kuning kedua menyusul tekel keras kepada Marselino Ferdinan. Pemain 25 tahun itu juga bersikap reaktif dengan menendang botol ke arah tribun.
Ulah provokatif Juninho memantik emosi penonton yang melemparkan botol ke arahnya. Laga kemudian dilanjutkan kembali setelah gelandang bernomor punggung 7 itu keluar lapangan.
Timnas Indonesia mencetak gol kedua dari tap-in Dendy Sulistyawan tiga menit sebelum waktu normal habis. Skor 2-1 untuk Garuda bertahan hingga pluit panjang berbunyi.
Juninho Bacuna bisa dibilang sebagai bintang Timnas Curacao. Dia merupakan binaan klub Belanda, Groningen, yang debut di Eredivise tahun 2015.
Pada musim pertamanya, Juninho ikut mengantarkan Groningen juara Piala KNVB dan membawa klubnya tampil di Liga Europa. Dia bertahan di Green-White Army selama tiga tahun sebelum pindah ke Huddersfield Town pada 2018.
Juninho tampil 21 kali di Premier League 2018/2019 bersama Huddersfield Town dengan torehan satu gol. Juninho tetap bertahan di Huddersfield saat timnya degradasi ke Championship.
Juninho bergabung