Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Jujurlah Malaysia...

Skandal naturalisasi di Timnas Malaysia terus memanas. Asosiasi sepakbolanya didesak, untuk jujur terkait dokumen para pemain naturalisasi tersebut!

Malaysia baru dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.

Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) mengklaim kalau kakek/nenek ketujuh pemain itu lahir di Malaysia. Dalam investigasi FIFA ke Argentina, Spanyol, dan Brasil, kakek/nenek tujuh pemain tersebut nyatanya tidak lahir di Malaysia.

FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada FAM. Ketujuh pemainnya juga dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September.

FAM masih bisa ajukan banding. Namun dari laporan FIFA, tampaknya tidak ada celah bagi FAM untuk bisa memenangi kasusnya.

Dalam laporan 'Notification of the Grounds of the Decision' yang berisikan 19 halaman, FIFA merinci skandal naturalisasi yang dilakukan Malaysia. FIFA menggarisbawahi soal dokumen asli kakek/nenek ketujuh pemain naturalisasi tersebut.

Nyatanya, dokumen yang diajukan FAM dari Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) merupakan dokumen skunder. Data pemain naturalisasinya didapat dari pihak agensi luar. Hal itu membuat Komite Disiplin FIFA mengklaim FAM tidak becus mengurus kelayakan dokumen pemainnya.

"Komite tidak memiliki keraguan sedikit pun, dan bertentangan dengan pernyataan Termohon (FAM). Faktanya, FIFA dapat memperoleh dokumen asli yang relevan," tulis pernyataannya.

"Lebih lanjut, pengakuan FAM sendiri bahwa mereka dihubungi oleh lembaga eksternal mengenai warisan para pemain namun gagal memverifikasi secara independen keaslian dokumentasi tersebut, semakin menyoroti kurangnya kehati-hatian yang memadai,"

"Selain itu, Komite berpandangan bahwa berdasarkan dokumentasi yang

Read more on sport.detik.com
DMCA