Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Jorginho Pergi karena Tak Lagi Dibutuhkan Chelsea

Mikel Arteta bukan jadi satu-satunya alasan kepindahan Jorginho ke Arsenal. Jorginho pergi karena Chelsea tak lagi membutuhkannya.

Jorginho jadi salah satu transfer mengejutkan Januari lalu. Kegagalan Arsenal merekrut Moises Caicedo membuat mereka langsung membidik Jorginho.

Dalam tempo kurang dari 48 jam, transfer tersebut rampung dan Jorginho diikat kontrak hingga Juni 2024. Arsenal cuma perlu membayar 12 juta paun kepada Chelsea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepergian Jorginho menimbulkan pertanyaan karena dia sejatinya masih jadi andalan Chelsea musim ini. Dengan persaingan ketat di lini tengah si Biru, Jorginho tampil 25 kali dengan torehan satu gol.

Tapi, Jorginho merasa tenaganya tak lagi dibutuhkan oleh Chelsea karena sudah banyak pemain baru yang datang. Dengan usia yang sudah menginjak 32 tahun, Jorginho butuh kepastian bermain di tim inti.

Arsenal yang lagi membutuhkan tenaga baru di sektor gelandang pun jadi tujuan Jorginho. Dia yakin bisa berkontribusi untuk gaya bermain Mikel Arteta selaku manajer.

"Tentunya Arteta jadi salah satu alasan saya pindah ke Arsenal," ujar Jorginho kepada DAZN.

"Dia menelepon saya dan segalanya berlangsung cepat, kami mencapai kesepakatan kurang dari 48 jam. Saya bicara dengan Chelsea dan saya tahu kalau saya tidak lagi jadi bagian dari rencana mereka. Saya ingin karier lebih baik dan proyek Arsenal cocok dengan saya."

"Mereka adalah tim muda yang bermain bagus dan cocok dengan karateristik saya. Saya mempertimbangkan setiap skenario yang ada dan membuat keputusan. Terkadang Anda harus menerima ketika Anda tidak lagi jadi bagian dari proyek dan itu saatnya Anda pergi."

Read more on sport.detik.com