Jorge Martin: Saya Cuma Pebalap Satelit, Belum Saatnya Juara Dunia
Jorge Martin melontarkan psy war usai memenangi MotoGP San Marino 2023. Menurutnya, Francesco Bagnaia yang punya beban besar juara musim ini.
Martin mendominasi MotoGP San Marino akhir pekan ini. Setelah meraih pole position, Sabtu (9/9/2023), Martin lantas berada di podium teratas pada sprint race.
Pada balapan, Minggu (10/9), Martin kembali unjuk gigi setelah tak terbendung sedari lap pertama untuk tampil sebagai pemenang. Dia sukses mengapasi pemuncak klasemen Francesco Bagnaia yang sama-sama memakai motor Ducati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alhasil, Martin kini naik ke posisi kedua klasemen MotoGP dengan 247 poin, menggeser Marco Bezzecchi. Hanya 36 poin memisahkan Martin dengan Bagnaia di puncak.
Setelah dominan sedari awal musim, Bagnaia boleh jadi mulai merasakan tekanan dari pesaingnya. Melihat performa Martin dalam sembilan balapan terakhir, wajar jika pebalap Pramac itu diramalkan bisa menjegal Bagnaia.
Meski demikian, Martin tidak mau sesumbar dan justru menilai tekanan ada di pihak Bagnaia saat ini.
"Target saya adalah memenangi balapan. Saya bukan pebalap pabrikan kok, jadi bukan saya yang harus jadi juara dunia. Saya tidak punya tanggung jawab untuk itu," ujar Martin seperti dikutip Crash.
"Tentu saja saya punya peluang untuk juara dunia, seperti sekarang. Jadi saya akan berupaya meraih semaksimal mungkin. Mungkin saatnya akan tiba (jadi juara dunia) jika saya pebalap pabrikan. Tapi sekarang saya bukan pebalap pabrikan. Gelar juara bukan untuk saya."