Jordan Henderson Mau Tinggalkan Arab Saudi, Gara-gara Ini?

Jordan Henderson menjadi bintang Eropa yang kabarnya mulai tak kerasan di Arab Saudi. Mantan kapten Liverpool itu disebut punya alasan mau hengkang.

Henderson meninggalkan Liverpool musim panas lalu, dan melanjutkan karier ke Arab Saudi. Pemain Inggris itu menerima tawaran dari Al Ettifaq.

Henderson langsung bermain 19 kali, dengan 17 di antaranya tampil di Saudi Pro League. Al Ettifaq, yang dilatih Steven Gerrard, cukup kesulitan dengan kini masih berada di posisi 8 klasemen Saudi Pro League.

Delapan laga terakhir Al Ettifaq berakhir tanpa kemenangan, dengan rincian tiga kali kalah dan lima hasil imbang. Situasi itu yang kabarnya memicu rasa frustrasi Henderson.

Graeme Souness, legenda Liverpool, meyakini Jordan Henderson sedikit frustrasi karena situasi di dalam dan luar lapangan. Henderson juga dinilai sudah tahu risiko bermain di Timur Tengah pasti berbeda dengan Inggris.

"Dia pasti sudah tahu tentang iklim di Arab Saudi, dan tahu dia akan bermain di liga yang jauh lebih rendah mengingat Liga Premier adalah yang terbaik di luar sana," katanya, dilansir Liverpool Echo.

"Saya membayangkan jika mereka berada di puncak klasemen, dan dia diterima dengan baik sebagai pemain yang mereka pikir mereka dapatkan, kita pasti tidak akan membicarakan hal ini. Saya pikir itu adalah kombinasi dari dia yang mengalami masa-masa sulit, dan karena klub juga kurang berprestasi," jelas Souness.

Beberapa klub Eropa kembali dikaitkan dengan Jordan Jordan Henderson, seperti Bayern Munich, Bayer Leverkusen, hingga Juventus. Namun, Al Ettifaq kabarnya tidak mau melepas sang bintang.