Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Jim Ratcliffe: MU Lebih Besar daripada Chelsea atau Klub London Lainnya

Sir Jim Ratcliffe sempat mau mengakuisisi Chelsea di tahun 2022. Alih-alih ke London, bos Ineos itu justru menjadi pemilik baru Manchester United.

MU mengumumkan Ratcliffe sebagai salah satu pemilik baru klub, Rabu (21/2/2024). Ratcliffe ditunjuk setelah berhasil mengakuisisi 25 persen saham klub sebesar 1,03 miliar paun.

Keluarga Glazer, pemilik saham mayoritas MU, memilih tawaran yang disodorkan Ratcliffe ketimbang Sheikh Jassim. Pengusaha Qatar ini menawarkan akuisisi penuh MU seharga 5 miliar paun, tapi tawarannya ditolak.

Sir Jim Ratcliffe bukan orang baru di dunia olahraga. Pria 71 tahun ini punya saham mayoritas di klub Swiss, Lausanne-Sport, dan Nice (Prancis).

Ratcliffe pada awalnya berencana membeli saham klub Chelsea pada Agustus 2022. London Biru kala itu lagi cari pemilik baru setelah Roman Abramovich kena sanksi imbas dari perang Rusia-Ukraina.

Pada akhirnya Ratcliffe kalah cepat dari pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly, yang berhasil mengakuisisi Chelsea. Kesempatan baru didapatnya ketika Manchester United masuk daftar jual.

"Kami memiliki kumpulan klub olahraga yang cukup menarik - kami punya Formula 1, Piala Amerika, bersepeda, dll. Namun kami selalu menyadari olahraga terbesar di dunia adalah sepakbola dan Premier League adalah liga terbesar di dunia," kata Ratcliffe seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Jadi kami selalu tertarik membeli klub Premier league tapi klub tersebut jarang muncul. Dan tahukah Anda, saat itu, kami tidak punya firasat bahwa United akan dijual. Itu sebabnya kami berakhir di sana. Sama seperti Chelsea, tapi kami butuh waktu cukup lama."

"Penjualan ini muncul dan semua pemodal ventura Amerika mengejarnya dengan sangat, sangat cepat. Kami menghabiskan cukup banyak waktu

Read more on sport.detik.com