Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Jika Rinov/Mentari Bertemu Dua Unggulan China di Kejuaraan Dunia...

China masih merajai sektor ganda campuran hingga saat ini. Mereka menjadi momok yang sulit dikalahkan oleh pasangan-pasangan lain, termasuk ganda Indonesia.

Tak ayal di beberapa turnamen hampir seluruh pasangan Indonesia prestasinya mentok karena kesulitan menghadapi serangan dari ganda-ganda China.

Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang berlangsung di Jepang, 22-28 Agustus ini, berjumpa pasangan China pun menjadi hal yang mungkin terjadi. Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari contohnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika melihat bagan, Rinov/Mentari akan bertemu unggulan keempat China, Wang Yi Lyu/Huang Doping di babak ketiga. Dengan catatan, kedua ganda itu berhasil mengalahkan ganda-ganda lain di babak kedua. Sebab, di babak pertama mereka langsung mendapat bye. Jika mulus, bertemu unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Ya Qiong (unggulan pertama) di babak semifinal berpeluang terjadi.

Pelatih ganda campuran Nova Widianto mengatakan Rinov/Mentari sejatinya sudah memiliki banyak perkembangan sejak Kejuaraan Dunia pertama mereka pada 2019. Terbukti, mereka bisa mengimbangi permainan-pemainan para unggulan, terutama empat besar, yang dua di antaranya diisi pasangan China.

"Saya rasa dari 2019 sampai sekarang ini mereka (Rinov/Mentari) sudah pernah melawan ranking-ranking top dunia, sampai Zheng Siwei/Huang Ya Qiong. Jadi kami sudah tahu di mana jenjangnya," kata Nova kepada pewarta.

"Mungkin lawan Jepang dan Thailand istilahnya sudah bisa imbangi, yang agak kurang bisa yaitu melawan China karena pemain kita agak kesulitan di akhir-akhir. Mungkin dari awal-awal kita masih bisa mengikuti, tapi lama-lama di poin-poin 15 ke atas kita sudah mulai ketinggalan, ya itu sebagai ukuran kita dan akan diperbaiki."

"Istilahnya

Read more on sport.detik.com