Jika Guardiola Pergi, Siapa yang Pantas Jadi Manajer Man City?

Pep Guardiola kabarnya tidak mau perpanjang kontrak di Manchester City, yang habis pada musim panas 2025. Jika Guardiola pergi, siapa yang pantas menggantikannya?

Pep Guardiola sudah menjabat sebagai manajer Manchester City pada tahun 2016. Mulanya kontraknya berlaku sampai musim panas 2023, lalu diperpanjang dua musim lagi sampai 2025.

Musim ini, Pep Guardiola menciptakan sejarah. Pria asal Spanyol itu bawa Manchester City raih treble alias tiga gelar dalam semusim yakni juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari Daily Mail, Pep Guardiola sudah persembahkan 14 titel untuk Manchester City. Rinciannya lima kali juara Liga Inggris, empat kali juara Carling Cup/Carabao Cup, dua kali Piala FA, dua kali Community Shield, dan sekali juara Liga Champions.

Terbaru, Guardiola dikabarkan enggan memperpanjang kontranya lagi yang akan habis pada musimpanas 2025. Namun, The Citizens rumornya mau kembali memperpanjang kontrak sang manajer dan tawarkan gaji lebih tinggi.

Beberapa nama dispekulasikan layak jadi pengganti Pep Guardiola. Walau mungkin, dinasti yang sudah dibangun Guardiola akan sulit disamai dalam waktu dekat.

Beberapa nama tersebut adalah Vincent Kompany, Julian Nagelsmann, Roberto De Zerbi, sampai Thomas Tuchel.

Kompany adalah eks pemain Man City dan sukses bawa Burnley promosi untuk musim 2023/2024. Kompany diyakini masih butuh jam terbang.

Nagelsmann dan De Zebri dinilai punya gaya permainan seperti City-nya Guardiola. Sementara Tuchel, pernah menukangi Chelsea dan beberapa kali mampu redam strategi Guardiola (di final Liga Champions 2021).

Mikel Arteta yang pernah jadi asisten manajer Guardiola di City juga turut masuk dalam daftarnya. Meski sepertinya,