Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Jerman Tampilkan Sisi Positif dan Negatif Usai Ditahan Inggris

Jerman membuang keunggulan dua gol kepada Inggris sebelum bermain seri 3-3. Hansi Flick meyakini, Jerman melahirkan sisi positif sekaligus negatf dari laga itu.

Bertandang ke Wembley pada UEFA Nations League pada Selasa (27/9/2022) dinihari WIB, Die Mannschaft seri tanpa gol dengan the Three Lions di babak pertama. Setelah itu, enam gol terlahir.

Jerman memimpin dua gol dari Inggris dulu dari Ilkay Guendogan (penalti) dan Kai Havertz. Inggris merespons dengan menciptakan tiga gol dalam 12 menit melalui Luke Shaw, Mason Mount, dan Harry Kane (penalti). Pada lima menit terakhir permainan, Havertz kembali menjebol gawang Nick Pope untuk memastikan kedua tim pulang dengan satu poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatih Jerman Hansi Flick menyoroti kelengahan timnya usai mengungguli Inggris. Meskipun, Flick cukup lega karena Joshua Kimmich dkk pantang menyerah sehingga menggagalkan comeback the Three Lions.

"Babak pertama seimbang, kemudian kami menciptakan keunggulan yang pantas usai turun minum," sahut Flick di laman resmi DFB. "Kami membuat kesalahan individual saat unggul 2-0 dan kebobolan tiga gol beruntun secara cepat, yang tidak bisa terjadi."

"Sisi positifnya kami comeback di akhir pertandingan. Hari ini adalah sebuah ujian yang bagus buat kami. Kami bisa melihat sisi-sisi positif dari pertandingan tadi, tapi juga sisi negatif yang harus kami perhatikan."

Jerman masih harus melakoni satu laga ujicoba saat melawat ke markas Oman pada 16 November sebelum memulai laga pertamanya di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Jepang.

"Berbalik tertinggal 2-3 setelah memimpin 2-0 itu mengkhawatirkan. Sekarang kami punya enam pekan untuk bekerja meminimalisir kesalahan-kesalahan kami," cetus Havertz.

Read more on sport.detik.com