Jelang Le Mans 24 Hours, Sean Tes Malam Tanpa Lampu

Sean Gelael terus mempersiapkan diri guna menghadapi balapan 24 Hours of Le Mans. Dia baru saja melakukan solo tes tanpa lampu.

Sean yang memperkuat Team WRT #31 itu melakukan tesnya di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, 24-25 Mei lalu. Dia lagi-lagi sendirian melakukan tes itu, tanpa Robin Frinjs dan Rene Rast.

Rast yang sempat ikut tes pada hari pertama pergi ke Nuerburgring, Jerman, untuk sebuah acara di sela-sela FIA World Touring Car Cup. Sementara Frinjs tak bisa hadir karena menjalankan program adaptasi di simulator menjelang Jakarta e-Prix pekan depan.

Tes tersebut dilakukan malam hari dalam rangka persiapan menuju seri ketiga FIA World Endurance Championship di Le Mans, 11 Juni mendatang.

Sean melakoni tes tersebut dengan sangat mulus. Dia menjadi yang tercepat dari semua pebalap selama dua hari tersebut.

Tes di Aragon pada sesi kedua dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat dan selesai pukul 02.00 dinihari WIB. Ini sekaligus memantapkan persiapan melintasi terang ke gelap seperti di Le Mans, di mana malam mulai menyapa Sirkuit Aragon sekitar pukul 21.30.

Pada awal tes seperti biasa ada banyak hal yang mesti diperbaiki. Stabilitas mobil saat pengereman menjadi hal utama. Sean Juga sempat mengalami bagian belakang mobilnya yang tak stabil di beberapa tempat.

Sean menguji setelan dasar sebelum menjalankan beberapa percobaan dengan ban baru, ban dingin alias tanpa dipanasi terlebih dahulu dengan blanket (selimut), sampai race run (simulasi lomba).

Untuk race run dengan bahan bakar yang disesuaikan dengan regulasi baru kelas LMP2 musim ini, 65 liter, Sean melakukannya selama 24 lap. Sean mencatatkan waktu 1 menit 24,612 detik.

"Total saya melahap 180 lap. Capek tapi puas," ujar Sean Gelael dalam rilis kepada detikSpo