Jeka Saragih: Mengejar Sejarah di Abu Dhabi
Sejarah coba diciptakan Indonesia di ajang UFC. Jeka Saragih, petarung Mix Martial Arts Tanah Air, akan bertarung dalam ajang Road To UFC demi kontrak profesional.
detikSport mengikuti Jeka Saragih ke Abu Dhabi, berkat undangan Mola. Petarung berusia 27 tahun itu akan melakoni laga besar baginya, yakni bertarung dalam Road to UFC.
Dalam ajang Road to UFC 2022, Indonesia sebenarnya mengirim empat wakilnya. Hanya Jeka yang bisa melaju ke semifinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemenangan atas Pawan Maan Singh dari India membawa Indonesia selangkah lebih dekat mencatat sejarah. Sebab, Jeka hanya butuh satu kemenangan lagi guna mendapat kontrak profesional UFC, ajang duel MMA terbesar di dunia.
Di semifinal, Jeka akan ditantang petarung Korea Selatan, Won Bin Ki, di Etihad Arena, Abu Dhabi, 23 Oktober mendatang. Persiapan sudah dilakukan Jeka sejak jauh-jauh hari.
Selama 6 pekan,, Jeka menempa diri guna mengejar sejarahnya. Di bawah pelatih Marc Fiore, pencetak beberapa juara UFC, Jeka dilatih di Studio 540.
"Ini motivasi besar buat saya," kata Jeka.
Marc Fiore memimpin langsung latihan fisik dan sparring. Enam hari dalam seminggu dilewati Jeka dengan latihan keras.
Sampai tiba waktunya akan berdual, Jeka dalam kondisi siap tempur. Sejarah ada petarung Indonesia di Octagon UFC tinggal di depan mata.
"Saya akan membuktikan kepada masyarakat Indonesia, bahwa fighter Indonesia itu layak bertarung di UFC. Jangan memandang fighter indonesia itu sebelah mata," katanya.