Jadi Tim Musafir, Faktor Melempemnya Bali United Musim Ini

Pemain Bali United Irfan Jaya meyakini status musafir menjadi faktor melempemnya timnya di Liga 1 musim ini. Serdadu Tridatu cuma bisa memanaskan papan tengah.

Dari 33 laga yang sudah dijalani Bali United, cuma 15 kemenangan yang berhasil mereka raih. Mereka 12 kali kalah dan sisanya enam kali bermain imbang.

Alhasil tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco hanya mengumpulkan 51 poin. Saat ini Bali United tertahan di posisi ke-5 klasemen sementara Liga 1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan musim sebelumnya dimana Bali United keluar sebagai juaranya. Saat itu Brwa Nouri Cs mengumpulkan 75 poin sekaligus unggul enam angka dari Persib Bandung di posisi kedua.

Disinggung mengenai penurunan drastis timnya, Irfan Jaya pun memberikan sedikit pandangannya. Menurutnya hal ini tak terlepas dari minimnya dukungan pada laga kandang karena harus terusir ke Pulau Jawa sejak putaran kedua.

Sebab, Stadion Kapten I Wayan Dipta sedianya akan digunakan venue Piala Dunia U20 2023 pada waktu itu. Bali United pun harus mengungsi ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai markas sementara.

Sial bagi Bali United, pengorbanan mereka akhirnya sia-sia. Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

"Kami tidak bisa bermain di kandang dan situasi ini seperti kami menjalani pertandingan away di putaran kedua ini. Kami bermain tanpa didampingi suporter dan situasi ini sangat sulit," kata Irfan Jaya, dalam keterangan yang dirilis klub.

Selain itu, Irfan Jaya sendiri juga kesulitan menemukan performa terbaiknya. Absen panjang akibat cedera turut membuatnya kesulitan.

Irfan Jaya sempat absen selama 4 bulan setelah laga menghadapi Persebaya Surabaya. Ia mendapat tekel keras dari Rizky Ridho dalam laga di putaran