Jadi, Salah Masih Mau Bertahan di Liverpool?

Mohamed Salah sudah langsung kembali ke skuad Liverpool setelah 'dihukum' satu laga. Akankah ia bertahan dengan statusnya yang sudah berubah?

Mohamed Salah sempat memantik rumor hengkang dari Liverpool ketika berkeluh-kesah soal jadi pemain cadangan. Sejak melawan West Ham United di Premier League pada akhir November, penyerang 33 tahun itu dibangkucadangkan.

Ia terus ditepikan di dua partai berikutnya, bahkan cuma sekali masuk sebagai pengganti. Gerah dengan situasi itu, Salah blak-blakan menyatakan kecewa dengan perlakuan tim setelah laga lawan Leeds United.

Ia merasa pantas diperlakukan lebih baik atas kontribusi besarnya di musim-musim sebelumnya, khususnya saat juara musim lalu. Bagi pemain internasional Mesir itu, posisinya semestinya tak terusik.

Tapi aksinya itu justru banyak menuai kritik juga karena dinilai menomorduakan kepentingan tim. Liverpool sedang berusaha keluar dari kubangan hasil payah sementara performanya menurun drastis, dengan empat gol dari 13 laga.

Manajer Liverpool Arne Slot juga dalam posisi tertekan untuk segera memetik hasil dan mengembalikan tim ke jalur kemenangan. Pernyataan Salah tak ayal memperburuk situasi.

Salah kemudian 'dihukum' tak masuk skuad saat Liverpool tandang ke Inter Milan di Liga Champions. Tapi Slot kemudian langsung mengembalikannya ke tim kala menjamu Brighton & Hove Albion, Sabtu (13/2/25) malam WIB.

Salah yang masuk pada menit ke-26 tampil baik dan menyumbang asis dalam laga yang dimenangi Liverpool 2-0 itu. Kini Salah akan pamit dari skuad Liverpool untuk membela Mesir di Piala Afrika.

Kembalinya Salah ke tim sedikit meredakan ketegangan dan desas-desus akan hengkang. Tapi biar bagaimanapun juga, tidak ada jaminan Salah tidak akan dicadangkan lagi oleh Slot.

Manajer