Jackson di Chelsea: Lebih Banyak Kartu Kuningnya Dibanding Golnya

Nicolas Jackson lebih sering dapat kartu kuning dari bikin gol di Chelsea. Ia baru mengoleksi satu gol tapi sudah dapat empat kartu kuning.

Chelsea terpuruk di awal musim ini. Mereka saat ini berada di peringkat ke-15 Liga Inggris dengan baru mengemas lima angka.

Salah satu sebab jebloknya torehan The Blues adalah lini depan yang tumpul. Chelsea baru mengemas lima gol dari lima laga yang sudah dilalui di Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut tercermin saat Chelsea ditahan oleh Bournemouth di Vitality Stadium, Senin (18/9). Si Biru gagal bikin gol meski melepas total 14 tembakan dengan enam mengarah ke gawang.

Nicolas Jackson yang diharapkan bisa jadi mesin gol Chelsea justru tampil memble. Padahal ekspektasi besar mengiringi Jackson.

Pemain asal Senegal ini didatangkan Chelsea senilai 37 euro dari Villarreal musim panas. Ia sempat tampil menjanjikan di pramusim.

Namun, hal itu tak menular saat Liga Inggris mulai bergulir. Jackson baru mengemas satu gol saat Chelsea menang 3-0 atas Lutan Town.

Sudah jarang bikin gol, Jackson justru lebih sering merugikan Chelsea karena kerap dapat kartu kuning. Ia sudah mendapat empat kartu kuning dari lima laga yang dijalaninya di Liga Inggris.

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, menilai seringnya Jackson mendapat kartu menjadi salah satu bentuk rasa frustrasi Jackson karena seret gol. Ia hanya bisa pasrah akan hal ini.

"Karena dia seorang striker dan dia perlu mencetak gol. Ia kecewa dan frustasi, jika terjadi sesuatu terkadang ia melakukan protes, dan saat ini aturan protes kepada wasit langsung berupa kartu kuning. Itu adalah aturan dan kami harus menerimanya," ujar Pochettino dikutip dari Football London.