Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Iwan Bule Penuhi Panggilan Polda Jatim, Dikawal Bodyguard

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, memenuhi panggilan Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan. Iwan Bule datang dikawal bodyguard.

Dalam pantauan detikJatim, Iwan Bule datang di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022) pukul 12.58 WIB. Waketum PSSI, Iwan Budianto, juga tampak ikut serta dalam rombongan.

"Saya hadir memenuhi panggilan Polda Jawa Timur ya," kata Iwan Bule di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saksi saya, nanti tanyakan ke penyidik saja ya," kata dia menambahkan.

Ada sejumlah pria berbadan kekar yang tampak mengawal Iwan Bule. Sebagian ada yang mengenakan jaket kulit hitam, ada juga yang tampil lebih rapi dengan memakai batik.

Para pria tersebut menghalau awak media yang hendak mengambil gambar kedatangan Iwan Bule. Dengan merentangkan kedua tangannya, mereka meminta para jurnalis memberi jalan pada rombongan Iwan Bule.

"Kasih jalan, kasih jalan," ujar salah satu pria berbadan kekar itu kepada pewarta.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. Sebanyak 133 orang meninggal dunia usai Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Sementara ini, sudah ada enam tersangka yang ditetapkan. Dirut PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, dan Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dua di antaranya.

Rekonstruksi kejadian sudah digelar di lapangan Mapolda Jatim, Rabu (19/10) kemarin. Hasilnya, terungkap bahwa AKP Has Darmawan menjadi pihak yang pertama memerintahkan untuk melakukan tembakan gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan.

Read more on sport.detik.com